Ya Allah ! Mau Nyusu, Bayi Itu Terus menerus Bangunkan Jasad Ibunya Yang Sudah Meninggal
Anggota keluarga sangat terpaksa mendekatkan Alfa ke jenazah sang bunda. Bocah mungil itu tidak ingin dipisahkan dari jasad sang ibu. Menurut Bambang, Alfa tampak membangunkan ibunya sambil mencari ASI karena ingin menyusu.
” Saya betul-betul sedih serta tersentuh waktu itu, dan berikut pengalaman pertama saya, ” tutur dia.
Rustiana serta Miftah meningal dunia karena mengalami kecelakaan di depan universitas UI. Pasangan yang menikah pada 2015 lalu itu tertimpa pohon rubuh waktu melintas di depan universitas UI.
Saat itu mereka tak membawa Alfa lantaran bakal menghadiri pesta pernikahan teman dekat. Kecelakaan berlangsung saat mereka dalam perjalanan pulang ke rumah. Sebelumnya kecelakaan, pasangan suami-istri ini pernah mengambil gambar masa lalu dalam acara pernikahan sahabat mereka itu.
Ini cerita pengantin yang baru menikah tiga minggu lalu, tetapi memperoleh musibah yang tidak mungkin dihindari. Syahida Samsul, dialah wanita yang tengah dilanda duka itu. Wanita asal Malaysia ini barusan kehilangan sang suami, Mohd Syahmi Mohd Shafee.
Menurut laman Oh Bulan, Syahmi meninggal akibat alami kecelakaan sesudah ditabrak truk sampah dekat Plaza Tol Subang, Selangor. Syahida makin sedih lantaran waktu meninggal dalam kecelakaan itu, suaminya tengah berulang th. yang ke-28.
Mengenang kematian suaminya, Syahida meluapkan rindu serta rasa sedih di Facebook. Dia menulis, ” Happy Birthday sayang, mudah-mudahan tenang disana. Sayang, saya tidak pernah mengira kakak tinggalkan saya secepat ini.
Kakak katakan semalam ‘nanti kita jumpa lagi ya’ namun saya tidak pernah memikirkan kita bersua dalam kondisi seperti ini. Baru satu hari jauh saya telah rindu, bagaimana jadinya bila saya jauh untuk seumur hidup.
Ya Allah, terima kasih lantaran hadiahkan saya suami paling baik walau cuma untuk tiga minggu ini. Tidak mampu saya ungkapkan dalam kalimat. Happy birthday sayang, mudah-mudahan tenang disana. InsyaAllah saya bakal jagalah diri. Al Fatihah untukmu suami Mohd Syahmi Mohd Shafee. ”
Loading...
Saya Jadi Istri Sampai Akhir Hayatmu Empat th. lamanya, dia serta Syahmi menanti untuk dapat resmi bergelar suami-istri. Namun, baru tiga minggu membina rumah tangga, dia mesti kehilangan Syahmi untuk selamanya.
” Alhamdulillah, saya jadi istrimu sampai akhir hayat. Saya rindu kakak. Selama malam saya senantiasa berdoa, saya mengharapkan semuanya mimpi. Namun, saat bangun pagi tadi, nyatanya kakak sudah betul-betul sudah tidak ada.
” Saya telah ridha serta InsyaAllah saya bakal kuat agar kakak tenang disana. Al Fatihah suami, surga duniaku juga surga akhiratku. ”
Syahmi alami kecelakaan sesudah dia keluar dari jalur tol akan menuju Sungai Buloh.
” Truk yang menabrak korban tak selekasnya hentikan kendaraannya sampai korban terseret. Mujur ada kendaraan lain yang sukses lihat pelat nomer truk itu, ” kata petugas jalan raya Selangor, Superintendan Sahimi Husin.
Korban segera diantar ke Pusat Kesehatan Universiti Malaya (PPUM) untuk melakukan otopsi serta kemudian jenazahnya telah di ambil oleh keluarganya.
Disamping itu pengemudi truk dapat di tangkap serta saat ini tengah melakukan kontrol di kantor polisi, sesudah pelat nomer truk yang dikemudikannya disebar di sosial media.
Allah yang berikan perasaan bahagia, tetapi Allah juga lah yang mengambil kebahagiaan itu.
” Saya betul-betul sedih serta tersentuh waktu itu, dan berikut pengalaman pertama saya, ” tutur dia.
Rustiana serta Miftah meningal dunia karena mengalami kecelakaan di depan universitas UI. Pasangan yang menikah pada 2015 lalu itu tertimpa pohon rubuh waktu melintas di depan universitas UI.
Saat itu mereka tak membawa Alfa lantaran bakal menghadiri pesta pernikahan teman dekat. Kecelakaan berlangsung saat mereka dalam perjalanan pulang ke rumah. Sebelumnya kecelakaan, pasangan suami-istri ini pernah mengambil gambar masa lalu dalam acara pernikahan sahabat mereka itu.
Ini cerita pengantin yang baru menikah tiga minggu lalu, tetapi memperoleh musibah yang tidak mungkin dihindari. Syahida Samsul, dialah wanita yang tengah dilanda duka itu. Wanita asal Malaysia ini barusan kehilangan sang suami, Mohd Syahmi Mohd Shafee.
Menurut laman Oh Bulan, Syahmi meninggal akibat alami kecelakaan sesudah ditabrak truk sampah dekat Plaza Tol Subang, Selangor. Syahida makin sedih lantaran waktu meninggal dalam kecelakaan itu, suaminya tengah berulang th. yang ke-28.
Mengenang kematian suaminya, Syahida meluapkan rindu serta rasa sedih di Facebook. Dia menulis, ” Happy Birthday sayang, mudah-mudahan tenang disana. Sayang, saya tidak pernah mengira kakak tinggalkan saya secepat ini.
Kakak katakan semalam ‘nanti kita jumpa lagi ya’ namun saya tidak pernah memikirkan kita bersua dalam kondisi seperti ini. Baru satu hari jauh saya telah rindu, bagaimana jadinya bila saya jauh untuk seumur hidup.
Ya Allah, terima kasih lantaran hadiahkan saya suami paling baik walau cuma untuk tiga minggu ini. Tidak mampu saya ungkapkan dalam kalimat. Happy birthday sayang, mudah-mudahan tenang disana. InsyaAllah saya bakal jagalah diri. Al Fatihah untukmu suami Mohd Syahmi Mohd Shafee. ”
Loading...
Saya Jadi Istri Sampai Akhir Hayatmu Empat th. lamanya, dia serta Syahmi menanti untuk dapat resmi bergelar suami-istri. Namun, baru tiga minggu membina rumah tangga, dia mesti kehilangan Syahmi untuk selamanya.
” Alhamdulillah, saya jadi istrimu sampai akhir hayat. Saya rindu kakak. Selama malam saya senantiasa berdoa, saya mengharapkan semuanya mimpi. Namun, saat bangun pagi tadi, nyatanya kakak sudah betul-betul sudah tidak ada.
” Saya telah ridha serta InsyaAllah saya bakal kuat agar kakak tenang disana. Al Fatihah suami, surga duniaku juga surga akhiratku. ”
Syahmi alami kecelakaan sesudah dia keluar dari jalur tol akan menuju Sungai Buloh.
” Truk yang menabrak korban tak selekasnya hentikan kendaraannya sampai korban terseret. Mujur ada kendaraan lain yang sukses lihat pelat nomer truk itu, ” kata petugas jalan raya Selangor, Superintendan Sahimi Husin.
Korban segera diantar ke Pusat Kesehatan Universiti Malaya (PPUM) untuk melakukan otopsi serta kemudian jenazahnya telah di ambil oleh keluarganya.
Disamping itu pengemudi truk dapat di tangkap serta saat ini tengah melakukan kontrol di kantor polisi, sesudah pelat nomer truk yang dikemudikannya disebar di sosial media.
Allah yang berikan perasaan bahagia, tetapi Allah juga lah yang mengambil kebahagiaan itu.